
Oleh karena itu, tenaga kerja ahli dan terampil di bidang Teknik Sipil akan sangat banyak dibutuhkan pembangunan. Pembangunan infrastruktur yang sangat pesat di negara kita belakangan ini tentu membuka peluang yang besar bagi insinyur Teknik Sipil untuk berkontribusi di dalamnya. Sejumlah doktor di bidang Perencanaan Wilayah, Struktur, Material serta Hukum Konstruksi melengkapi kekuatan keilmuan di Teknik Sipil ITI ini. Saat ini Prodi Teknik Sipil diperkuat oleh dua orang profesor di bidang Manajemen Konstruksi dan Lingkungan.

Sebagai salah satu prodi paling awal di ITI, prodi ini telah menghasilkan banyak lulusan yang tersebar di banyak perusahaan konstruksi / konsultan maupun sebagai pengusaha atau entrepreneur. Prodi Teknik Sipil di kampus yang juga dikenal dengan sebutan ITI ini telah terareditasi B oleh BAN PT. Program Studi Teknik Sipil di Institut Teknologi Indonesia, Tangerang Selatan
#Belajar ilmu ukur tanah plus#
– Teknologi bahan konstruksi plus praktikumĢ. Mengacu kepada kurikulum Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi Indonesia, Tangerang Selatan berikut ini adalah sejumlah mata kuliah yang wajib maupun pilihan untuk diambil oleh mahasiswa mulai dari Semester ke-1 hingga Semester ke-8: Mata Kuliah Yang Dipelajari Di Jurusan Teknik Sipil Dan di sektor swasta mulai dari pemilik rumah individual hingga perusahaan internasional.ġ.

Teknik Sipil hadir mulai dari level pemerintahan kota hingga pemerintahan nasional. Nama Teknik Sipil sendiri memang dimaksudkan untuk membedakannya dari teknik militer. Teknik Sipil dianggap sebagai ilmu teknik yang tertua kedua setelah teknik militer. Teknik Sipil terbagi ke dalam beberapa sub disiplin ilmu seperti teknik pantai, teknik konstruksi, teknik gempa ( earthquake engineering), teknik lingkungan, teknik forensik, teknik geoteknik, teknik material, teknik struktur, survei, teknik transportasi, teknik perkotaan, teknik sumberdaya air, dan sistem teknik sipil. Termasuk di dalamnya adalah pekerjaan umum seperti jalan raya, jembatan, dermaga, terowongan, kanal, waduk / bendungan, bandar udara, terminal, stasiun, sistem pembuangan, perpipaan, struktur bangunan maupun jalan kereta api.


So the instructional communication factor can influence learning outcomes, which is 37.6%, and the rest is influenced by other factors beyond instructional communication skills.Apa itu Jurusan Teknik Sipil? Agar mengenal lebih dekat, Teknik Sipil adalah suatu disiplin ilmu teknik yang berhubungan dengan desain, konstruksi dan pemeliharaan lingkungan yang dibangun secara fisik maupun alami. The results showed that there was a positive and significant relationship between instructional communication and learning outcomes as evidenced by: correlation coefficient value of 0.601 which is included in the category of strong relationships, the significance value of the correlation coefficient t count = 6.851 and t table = 1.991 which indicates a significant relationship, and the relationship between instructional communication and final exam learning outcomes is obtained by the determination coefficient value of 0.376. The sample in this study used the Random Sampling technique which was tested on 80 students. The population in this study were class X students of the Permodean Design and Building Information program at SMK 1 Jakarta, as many as 102 people. The method used is a survey method with a correlational approach. The type of research used in this study is associative quantitative research. This study aims to determine the correlation between teacher’s instructional communication and learning outcomes in the form of final exam in the subjects of Class X Land Measurement Science expertise in Modeling and Building Information expertise program at SMKN 1 Jakarta.
